Rabu, 03 Juli 2013

Gustavo Lopez tampil , Persela pesta lima gol

Sindonews.com - Persela Lamongan sukses melampiaskan kekecewaan setelah kalah beruntun di tur Kalimantan pekan sebelumnya. Dan, lawan yang menjadi korban pelampiasan Laskar Joko Tingkir juga tim asal Kalimantan, yakni Persiba Balikpapan.

Persela yang bermain dengan mood terbaik, memenangi laga dengan skor 5-2, Rabu (3/4). Gustavo Lopez dkk memupus prediksi bakal canggung bermain di Stadion Wilis, Madiun, venue alternatif kala Stadion Surajaya direnovasi. Diwarnai kembalinya sang kapten Gustavo Lopez, tim kebanggaan LA Mania benar-benar tak terbendung. Samsul Arif menjadi bintang setelah mencatatkan diri di papan skor dengan dua golnya pada menit 49 dan 55'.

Sementara tiga gol disarangkan Han Sang Min (15), Mario Costas (27), serta gol cantik Zaenal Arifin (45). Costas sebenarnya berkesempatan menambah gol jika eksekusi penaltinya di babak pertama tidak gagal. Namun kegagalan itu kelihatannya bisa dimaafkan karena dia juga sudah memberikan kontribusinya lewat sebiji gol.

Persiba yang susah payah mengimbangi permainan tuan rumah, hanya mampu mencetak dua gol via Syakir Sulaiman dan Yudi. Persiba terlihat sangat bermasalah di jantung pertahanan. Anak asuh Herry Kiswanto sangat gugup dan tidak nyaman menghadang gelombang serangan Samsul Arif dkk.

Hampir sepanjang pertandingan, penyerang-penyerang Persela sukses mengobrak-abrik pertahanan Beruang Madu dan lima gol sebenarnya bisa bertambah melihat banyaknya peluang. Tapi bukan berarti pertahanan Persela sendiri tanpa cacat. Absennya Roman Golian sedikit mereduksi soliditas lini belakang.

Dua gol Persiba Balikpapan semuanya lahir dari bola mati yakni eksekusi sepak pojok. Ini layak menjadi perhatian pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto. Serangan balik yang digalang Syakir Sulaiman juga terlalu mudah mendekati dan mengancam gawang Khoirul Huda.

Walau begitu kemenangan ini sudah pantas disyukuri Persela yang sudah tiga pertandingan tidak merasakan kemenangan. Kembalinya Gustavo Lopez pantas menjadi catatan tersendiri karena terlihat jelas lini tengah jauh lebih tenang dan kreatif. Kendati tidak bermain istimewa, kemampuannya mengutor tempo menjadi salah satu aspek penting di laga itu.

"Terima kasih kepada suporter LA Mania yang jauh-jauh datang ke Madiun untuk mendukung Persela. Persela tidak bermain di kandang sendiri, tapi pemain membuktikan bahwa itu bukan sebuah masalah. Mereka bekerja keras dan pantas memetik kemenangan," ucap Pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto.

Diakuinya Persela belum sempurna karena lawan masih sering membahayakan jala Khoirul Huda dan berhasil mencuri dua gol. Dia berjanji bakal memperbaiki kelemahan di pertandingan itu untuk mendapatkan kemenangan lagi ketika menjamu Barito Putra di tempat yang sama.

"Kami sukses mengantisipasi serangan Persiba dari open play, tapi kecolongan dua gol dari sepak pojok. Ini harus menjadi perhatian dan tidak boleh terulang laga saat menghadapi Barito Putra nanti," tutur pelatih yang akrab disapa Didik Pacul ini.

Sementara, Pelatih Persiba Herry Kiswanto tidak banyak berkomentar terkait derita timnya. Dia hanya menyebut pemainnya tidak konsentrasi setelah gol pertama Persela dan permainan justru menurun. "Harusnya bisa bangkit setelah kemasukan. Tapi kami tidak bisa melakukan itu," ucapnya.

‎#No Gusty, No Party


#courtesy by PERSELA Gress News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar