NPL — Bermain di
kandang tetangga dekatnya
Persegres Gresik United, Persela
Lamongan wajib memenangi
pertandingan ini. Pasukan Laskar Joko
Tingkir, julukan Persela, mengusung
ambisi meraih poin sempurna dalam
laga Liga Super Indonesia (LSI) yang
digelar di Stadion Petrokimia, Gresik,
Selasa (9/4/2013) sore.
Ambisi besar Persela ini didukung
dengan tidak ada satu pun pemainnya
yang absen. Sedangkan di kubu
Persegres, salah satu pilar lini
belakangnnya, Park Chul Hyung,
absen karena hukuman akumulasi
kartu. Inilah yang menumbuhkan
kepercayaan diri bagi Laskar Joko
Tingkir untuk bisa menjegal Laskar
Joko Samudro, julukan Persegres.
Derby Jatim ini dipastikan penuh
atmosfer gengsi dan panas. Selain
akan melahirkan ‘Perang Antar
Joko’ (julukan kedua tim sama-sama
menggunakan diksi ‘Joko’), derby
Jatim ini juga akan menyuguhkan
Perang Antar Gustavo.
Pasalnya, di lini
tengah kedua tim diperkuat
gelandang dengan nama depan
Gustavo.
Di kubu Persegres, nama Gustavo
Chena diprediksi bakalan menjadi
andalan tim untuk mengobrak-abrik
pertahanan lawan—meskipun
performa Chena akhir-akhir ini masih
labil. Sedangkan di kubu Persela,
nama Gustavo Lopez juga akan diplot
sebagai kreator serangan untuk
meneror pertahanan lawan.
Menariknya, kedua pemain ini sama-
sama menjabat sebagai kapten tim
(Chena pernah menjadi kapten
Persegres di awal musim). Selain itu,
kedua pemain juga sama-sama
berasal dari Argentina.
“Persegres tim bagus. Di sana ada
pemain-pemain berbahaya. Sebut
saja Gustavo Chena, Shohei
Matsunaga, Aldo Barreto, dan
Siswanto. Tapi kami sudah punya
jurus untuk mengantisipasi
pergerakan mereka,” tegas Didik
Ludiyanto, pelatih caretaker Persela,
kepada Surya, Senin (8/4/2013).
Ditambahkan Didik, di laga ini Persela
wajib menang. Pasalnya, ungkap
Didik, Persela boleh kalah dari tim
besar mana pun, asalkan jangan
sampai kalah dari Persegres. “Kalah
dari tim besar mana pun boleh. Yang
penting jangan sampai kalah dari
tetangga dekat (Persegres),” ucap
Didik.
Di lini depan, Didik masih
mengandalakn duet maut Samsul Arif
dan Mario Costas. Dua pemain inilah
yang tercatat paling subur di kubu
Persela. “Lihat saja nanti, kalau
mereka siap main, makan akan saya
turunkan,” pungkas Didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar